Jumat, 06 Desember 2013

Akas Effendi dan Bengkulu Yahuu :*


Bengkulu, 02 November 2013

Bismillahirrahmanirrahim

Allah, betapa indah janjiMU. Engkau pertemukan Dessy dengan sebuah keluarga yang sederhana dan bersahaja di tanah yang sama sekali Dessy belum pernah menginjakknya. BENGKULU! Pertama kali melihat Akas Effendi (Akas = Panggilan untuk kakek) waktu menjemput Dessy di Bandara, rasa-rasanya Dessy sudah menemukan keteduhan di wajah beliau. Sosok kakek yang baik hati, perhatian, dan luar bisaa pandai serta gahul. Beliau bukan kakek dari keluarga Dessy. Beliau benar-benar orang asing tulen yang baru Dessy temui pertama kali itu.
Bersama akas Effendi, Nenek, dan cucunya.
Dessy ke Bengkulu karena ingin ikut Test Seleksi CPNS. Dan berkat kemurahanMu ya Rabb, doa ibu bapak Dessy, serta kebaikan kakak Dessy tersayang “Mbak Dina Nur Arianingsih” yang sudi mengeluarkan banyak biaya untuk Dessy, dan saudara-saudara Dessy yang lain, Dessy bisa mendarat disana. Untuk pertama kali melalang buana di luar jawa.
Kakak tercinta saya bersama keluarga Akas Effendi
Hmm. Allah, keluarga kakek Effendi baik sekali. Engkau Maha benar ya Allah, jika kami berhijrah dengan niat kebaikan tanpa keburukan suatu apapun, maka kami akan mendapat pengganti saudara kami. Entah siapa dia dan mereka. Dan ini terbukti, Rabb. Bahkan jauh lebih baik dari saudara sendiri. Baru beberapa hari Dessy disni, sudah seperti keluarga sendiri. Ya Allah, berilah mereka selalu kebaikan lahir batin dunia akhirat.
Hari Kamis sore, Dessy diajak jalan-jalan kakek dan nenek beserta cucu-cucunya yang lucu. Queensa, Nando, Piwi. Ah, mereka teramat baik dan menyenangkan. Kami jalan-jalan ke Pantai panjang, Benteng Marlborough, terus Rumah Pengasingan Bung Karno.
Suasana Pantai Panjang sore hari
Pinggiran Pantai Panjang
Pantai Panjang adalah pantai indah dan menawan. Suasananya bersahabat banget. Apalagi kalo sore. Wah, jos gandos deh pokoknya. Di sepanjang pantai ini, kita juga dapat menikmati jajanan Pantai Panjang, yaitu es kelapa muda dan jagung bakar, ikan laut, kopi khas Bengkulu dan makanan khas Bengkulu lainnya yang bisa memanjakan lidah Anda. Selain itu di sisi kanan pantai, ada juga tempat penginapan yang unyu sekali. Soalnya masih terkesan tradisional dan enak dipandang dah pokoknya. Ada juga penyewaan sepeda, jadi yang bosan jalan kaki tuh, bisa muter-muter sambil naik sepede. Sedap kan? Pokonya nggak bakal nyesel dah berkunjung ke Pantai Panjang yang indah nian pasir putihnya.
Selesai ke Pantai Panjang, kami langsung cuss ke Benteng Marlborough. Benteng Marlborough (Inggris:Fort Marlborough) adalah benteng peninggalan Inggris di kota Bengkulu. Benteng ini didirikan oleh East India Company (EIC) tahun 1713-1719 di bawah pimpinan gubernur Joseph Callet sebagai benteng pertahanan Inggris. Konon, benteng ini merupakan benteng terkuat Inggris di wilayah Timur setelah benteng St. George di Madras, India
Benteng ini didirikan di atas bukit buatan, menghadap ke arah kota Bengkulu dan memunggungi samudera Hindia. Benteng ini pernah dibakar oleh rakyat Bengkulu; sehingga penghuninya terpaksa mengungsi ke Madras. Mereka kemudian kembali tahun 1724 setelah diadakan perjanjian. Tahun 1793, serangan kembali dilancarkan. Pada insiden ini seorang opsir Inggris, Robert Hamilton, tewas. Dan kemudian pada tahun 1807, residen Thomas Parr juga tewas. Keduanya diperingati dengan pendirian monumen-monumen di kota Bengkulu oleh pemerintah Inggris. 
Marlborough masih berfungsi sebagai benteng pertahanan hingga masa Hindia-Belanda tahun 1825-1942, Jepang tahun 1942-1945, dan pada perang kemerdekaan Indonesia. Sejak Jepang kalah hingga tahun 1948, benteng itu manjadi markas Polri. Namun, pada tahun 1949-1950, benteng Marlborough diduduki kembali oleh Belanda. Setelah Belanda pergi tahun 1950, benteng Marlborough menjadi markas TNI-AD. Hingga tahun 1977, benteng ini diserahkan kepada Depdikbud untuk dipugar dan dijadikan bangunan cagar budaya. (Wikipedia)
Jembatan Benteng
Panorama dari atas Benteng
Masih dalam proses renovasi
Pantai Panjang dan Benteng Marlborough sudah terlewati, lalu ke Rumah Pengasingan Bung Karno. Waktu itu lagi direnovasi si, jadinya sepi. Apa mungkin emang sepi terus ya? Idak tahu deh. Yang jelas, bangunannya kecil nian. Sampai termenung saya dibuatnya. Kasihan Bung Karno, lelaki yang pernah menjadi orang nomor satu di dunia. Masak iya di asingkan di tempat kecil gini. Sekarang sih sudah direnovasi, lha dulu kayak apa ya?
Bengkulu itu kota yang kecil tapi tenang banget. Nggak sumpek dan bikin pusing kayak Jakarta dan Semarang. Yah, hampir sama dengan Demak menurut Dessy, tapi lebih banyak nuansa wisata dan budayanya disana.
Keluraga kakek effendi ini benar-benar bersahaja, Rabb. Anak-anaknya semuanya sukses. Begitu pun menantunya. Semua berkecukupan dan teramat menghargai dan sayang terhadap orang tuanya. Satu sama lain saling rukun. Mereka juga sayang sama Dessy selama disana. Ah, Subhanallah! Semoga Dessy kelak bisa seperti itu. Dan semoga kami bisa menjadi saudara yang baik. Amin.

Dessy Nur Andriyani

17:04





Jumat, 29 November 2013

Esok ataukah nanti, ampuni semua salahku



Ku menatap dalam kelam
Tiada yang bisa ku lihat
Selain hanya nama-Mu Ya Allah
Esok ataukah nanti
Ampuni semua salahku
Lindungi aku dari segala fitnah
Kau tempatku meminta
Kau beriku bahagia
Jadikan aku selamanya
Hamba-Mu yang slalu bertakwa
Ampuniku Ya Allah
Yang sering melupakan-Mu
Saat Kau limpahkan karunia-Mu
Dalam sunyi aku bersujud
(Afgan:Bersujud PadaMU)
Lagu ini memang sudah sangat lama sekali terdengar di telinga saya, anda, bahkan siapa saja. Yap, lagu garapan pemusik kita, Afgan Syahreza. Awalnya, lagu ini sempat membuat saya terpikat dengan iringan musiknya, syahdu sekali, hm, hanya sebatas terpikat, belum lebih.
Tapi hari ini saya merasakan sensasi yang berbeda, melalui lirik lagu itu, saya sadar, betapa Allah mencintai saya, mencintai kita.
Ku menatap dalam kelam
Ketika kita merasa mempunyai dosa, segudang bentuk kesalahan, kita sadar bahwa kita telah salah langkah, kita telah salah jalan, bukan karena DIA, sang pemberi kehidupan, tidak menunjukkannya kepada kita, tapi kita lah yang menutup pintu mata, hati, telinga, dan logika kita untuk mencerna kekeliruan yang telah kita buat.
Tiada yang bisa ku lihat
Ketika kita telah hanyut dalam kesenangan sesaat. Kebahagiaan penuh nuansa semu yang kita sama sekali tak pernah menyadari sebelumnya. Hm, atau mungkin kita menyadarinya tapi kita enggan untuk bangun dari kesalahan itu. Membuat kita buta, membuat kita hilang arah.
Selain hanya nama-Mu Ya Allah
Tiada seorangpun yang mampu memberikan ketenangan hati kecuali ALLAH, sang Maha membolak-balikkan hati manusia. Tiada tempat kembali selain Dia. Dia lah yang selalu membukakan pelukkan lebar-lebar untuk kita mintai segala hal yang kita butuhkan.
Esok ataukah nanti
Ampuni semua salahku
Kadang kita baru sadar ketika kita telah begitu banyak membuat kesalahan, yang kadang kita fikir kita pun enggan memaafkan diri sendiri, tapi, itulah Tuhan kita, ALLAH SWT, Dia Maha Pengampun.
Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
(QS Al-Zumar [39] ayat 53)
Lindungi aku dari segala fitnah
Kita acapkali mendengar, bahwa Fitnah itu lebih kejam dari pada pembunuhan. Ya, itu benar sekali. Karena kita akan merasakan sakit yang luar biasa sakit ketika kita terfitnah oleh sesama manusia. Tapi asal kita tahu, fitnah setan itu lebih menyakitkan dari pada fitnah manusia. Naudzubillahimindzalik.
Kau tempatku meminta
Kepada siapa lagi kita akan meminta jodoh, rizki, panjang umur, pekrerjaan, ketenangang hati, dan lain sebagainya kalau bukan kepada Allah? Dialah yang maha kaya yang bisa memberi apapun, bahkan tanpa kita minta, walau itu tidak sering kita sadari.
Kau beriku bahagia
Dia pemberi kebahagiaan yang hakiki. Kebahagiaan dunia akhirat, kebahagiaan lahir dan batin.
Jadikan aku selamanya
Hamba-Mu yang slalu bertakwa
Ampuniku Ya Allah
Yang sering melupakan-Mu
Saat Kau limpahkan karunia-Mu
Kita seriiiiiing sekali melupakan Dia di saat kita senang, dan kembali memohon, memelas, ketika kita tertimpa kesedihan, itu lah manusia. Semoga Allah senantiasa mengampuni.
Dalam sunyi aku bersujud
Bersujudlah, selagi masih ada waktu, selagi Allah masih mengijinkan nafas ini berhembus, jantung ini berdetak, nadi ini berdenyut, mata ini memandang, telinga ini mendengar, dan mulut ini berbicara. Bersujudlah, selagi kita masih diberi kesempurnaan untuk bersujud, karena saudara kita yang ada di kubur, untuk membuka matapun tak bisa, dan jika mereka bisa mereka tidak akan pernah mengulangi kedurhakaan mereka kepada Allah di dunia dulu. Semoga bermanfaat. Dan semoga kita senantiasa bertakwa, ingat akan KuasaNYA, dijauhkan dari siksa dunia, kubur, dan akhirat. Amin!





Minggu, 17 Maret 2013

DOAKU, PAGI INI


Pagi ini, ku panjatkan syukurku kepadaMu ya Allah, ketika Engkau masih mengijinkan raga milikMu ini kupakai, jantung ini berdetak, Nadi ini berdenyut, dan nafas ini berhembus.


Ampuni aku ya Allah jika telah banyak membuat kelalaian dan kekhilafan. Mungkin ini semua terjadi ditengah pencarianku atas jati diriku. Tetap apapun yangterjadi, ampuni hambaMu ini ya Rabb.. Ampuni!!

Hari-hari yang telah berlalu kemarin dan kemarin, manis pahit, suka duka, tangis tawa, sesal bahagia, semoga bisa menjadi ibrah buatku untuk senantiasa lebih baik dan lebih baik lagi, agar aku semakin cinta akan Engkau ya Khalik.

Aku tidak akan tahu apa lagi yang akan terjadi padaku kelak, aku pasrahkan semuanya hanya KepadaMu dan terus selalu berhuznudhzon kepada takdir dan ketentuanMu ya Allah. Istiqomahkan aku terhadap tujuan kebaikan. Luruskan niatku untuk meraih barakahMu. AKU HARUS BISA LEBIH BAIK.. PASTI BISA. Amin amin. SEMANGAT ^o^