Ku menatap dalam kelam
Tiada yang bisa ku lihat
Selain hanya nama-Mu Ya Allah
Tiada yang bisa ku lihat
Selain hanya nama-Mu Ya Allah
Esok ataukah nanti
Ampuni semua salahku
Lindungi aku dari segala fitnah
Ampuni semua salahku
Lindungi aku dari segala fitnah
Kau tempatku meminta
Kau beriku bahagia
Jadikan aku selamanya
Hamba-Mu yang slalu bertakwa
Kau beriku bahagia
Jadikan aku selamanya
Hamba-Mu yang slalu bertakwa
Ampuniku Ya Allah
Yang sering melupakan-Mu
Saat Kau limpahkan karunia-Mu
Dalam sunyi aku bersujud
Yang sering melupakan-Mu
Saat Kau limpahkan karunia-Mu
Dalam sunyi aku bersujud
(Afgan:Bersujud
PadaMU)
Lagu ini memang sudah sangat lama
sekali terdengar di telinga saya, anda, bahkan siapa saja. Yap, lagu garapan
pemusik kita, Afgan Syahreza. Awalnya, lagu ini sempat membuat saya terpikat
dengan iringan musiknya, syahdu sekali, hm, hanya sebatas terpikat, belum
lebih.
Tapi hari ini saya merasakan sensasi
yang berbeda, melalui lirik lagu itu, saya sadar, betapa Allah mencintai saya,
mencintai kita.
Ku menatap dalam kelam
Ketika kita merasa mempunyai dosa,
segudang bentuk kesalahan, kita sadar bahwa kita telah salah langkah, kita
telah salah jalan, bukan karena DIA, sang pemberi kehidupan, tidak
menunjukkannya kepada kita, tapi kita lah yang menutup pintu mata, hati,
telinga, dan logika kita untuk mencerna kekeliruan yang telah kita buat.
Tiada yang bisa ku lihat
Ketika kita telah hanyut dalam
kesenangan sesaat. Kebahagiaan penuh nuansa semu yang kita sama sekali tak
pernah menyadari sebelumnya. Hm, atau mungkin kita menyadarinya tapi kita
enggan untuk bangun dari kesalahan itu. Membuat kita buta, membuat kita hilang
arah.
Selain hanya nama-Mu Ya Allah
Tiada seorangpun yang mampu
memberikan ketenangan hati kecuali ALLAH, sang Maha membolak-balikkan hati manusia.
Tiada tempat kembali selain Dia. Dia lah yang selalu membukakan pelukkan
lebar-lebar untuk kita mintai segala hal yang kita butuhkan.
Esok ataukah nanti
Ampuni semua salahku
Kadang kita baru sadar ketika kita
telah begitu banyak membuat kesalahan, yang kadang kita fikir kita pun enggan
memaafkan diri sendiri, tapi, itulah Tuhan kita, ALLAH SWT, Dia Maha Pengampun.
Katakanlah:
“Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap
diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat
Allah. Sesungguhnya Allah
mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya
Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
(QS Al-Zumar [39] ayat 53)
(QS Al-Zumar [39] ayat 53)
Lindungi aku dari segala fitnah
Kita acapkali mendengar, bahwa
Fitnah itu lebih kejam dari pada pembunuhan. Ya, itu benar sekali. Karena kita
akan merasakan sakit yang luar biasa sakit ketika kita terfitnah oleh sesama
manusia. Tapi asal kita tahu, fitnah setan itu lebih menyakitkan dari pada
fitnah manusia. Naudzubillahimindzalik.
Kau tempatku meminta
Kepada siapa lagi kita akan meminta
jodoh, rizki, panjang umur, pekrerjaan, ketenangang hati, dan lain sebagainya
kalau bukan kepada Allah? Dialah yang maha kaya yang bisa memberi apapun,
bahkan tanpa kita minta, walau itu tidak sering kita sadari.
Kau beriku bahagia
Dia pemberi kebahagiaan yang hakiki.
Kebahagiaan dunia akhirat, kebahagiaan lahir dan batin.
Jadikan aku selamanya
Hamba-Mu yang slalu bertakwa
Ampuniku Ya Allah
Yang sering melupakan-Mu
Saat Kau limpahkan karunia-Mu
Kita seriiiiiing sekali melupakan
Dia di saat kita senang, dan kembali memohon, memelas, ketika kita tertimpa
kesedihan, itu lah manusia. Semoga Allah senantiasa mengampuni.
Dalam sunyi aku bersujud
Bersujudlah, selagi masih ada waktu,
selagi Allah masih mengijinkan nafas ini berhembus, jantung ini berdetak, nadi
ini berdenyut, mata ini memandang, telinga ini mendengar, dan mulut ini
berbicara. Bersujudlah, selagi kita masih diberi kesempurnaan untuk bersujud,
karena saudara kita yang ada di kubur, untuk membuka matapun tak bisa, dan jika
mereka bisa mereka tidak akan pernah mengulangi kedurhakaan mereka kepada Allah
di dunia dulu. Semoga bermanfaat. Dan semoga kita senantiasa bertakwa, ingat
akan KuasaNYA, dijauhkan dari siksa dunia, kubur, dan akhirat. Amin!